Brand itu Penting

Bila menjalankan bisnis akan mengetahui, apa itu brand. Brand menjadi salah satu unsur yang dapat mempengaruhi bisnis. Maka brand menjadi penting di dalam bisnis. Pengaruh dari brand terhadap konsumen salah satunya adalah menjadi hal yang diingat terhadap sebuah bisnis. Jika sudah diingat oleh konsumen, maka konsumen akan mengetahui beberapa hal seperti produk yang ada di dalam bisnis, manfaat bisnis yang ditawarkan dan sebagainya.

Di dalam bisnis melalui media internet, brand tidak harus terletak di sebuah produk. Bisa juga tulisan yang berupa informasi dapat menjadi sebuah brand bagi konsumen. Misalnya "5+1 = klik disini", tulisan tersebut dapat menjadi sebuah brand. Karena konsumen akan mudah mengingat tulisan tersebut yang ada di blog pelangi, yang berupa aneka informasi dalam bisnis melalui internet.

Maka bisnis melalui internet perlu juga membuat sebuah brand. Membuat brand hendaknya dapat menunjang dan menyesuaikan dengan bisnis yang sedang dijalankan.

Tips Agar Mencapai Sukses

Apakah dapat sukses di bisnis melalui internet? Pertanyaan tersebut sering muncul, jika ingin memulai bisnis melalui internet. Tips agar sukses di bisnis melalui internet:

1. Ada kemauan dari diri sendiri, dalam hal ini kemauan untuk sukses di bisnis melalui internet.
2. Memiliki kiat khusus tentang bisnis melalui internet, yang dapat sebagai acuan dalam menjalankan bisnis.
3. Mampu menerapkan kiat khusus tentang bisnis di media internet.
4. Melakukan evaluasi dalam menjalankan bisnis.
5. Mampu mengatasi kendala dan menerapkan solusinya dalam bisnis.

Dari beberapa tips tersebut, jika dilakukan dengan baik pada bisnis melalui internet yang dimiliki, sukses akan dapat dicapai dan dinikmati.

Hal Yang Diperhatikan Agar Melakukan Penawaran Lebih Mudah

Memberikan penawaran adalah aktivitas yang akan selalu dilakukan dalam bisnis. Aktivitas penawaran sebaiknya dapat menyesuaikan dengan target pasar yang dimiliki. Maka dari itu perlu memiliki target pasar dalam bisnis, khususnya melalui media internet. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan penawaran, agar dapat menyesuaikan dengan pasar yang dimiliki:

1. Bahasa

Misalkan pasar yang ditentukan dalam bisnis adalah salah satu suku. Maka penawaran dapat menggunakan bahasa suku tersebut. Sehingga penawaran akan lebih mudah dimengerti.

2. Gaya Bahasa

Bertujuan agar mudah dipahami dan diminati oleh pasar yang dimiliki. Misalkan saja, gaya bahasa untuk anak muda akan berbeda dengan untuk ibu rumah tangga.

3. Produk yang ditawarkan

Dalam penawaran akan memberikan beberapa informasi tentang produk, sehingga produk dalam bisnis yang dimiliki akan diketahui oleh pasar.

Dalam bisnis sebaiknya melakukan hal yang mudah terlebih dahulu. Jika sudah menentukan target pasar, maka penawaran akan ditujukan sesuai dengan target pasar,  agar tepat sasaran dan lebih mudah dipahami.

Manfaat Evaluasi Dalam Bisnis

Melakukan bisnis melalui internet, hal yang terkadang dilupakan adalah melakukan evaluasi. Apalagi jika bisnis yang dijalankan dapat  berjalan dengan baik dan lancar. Sebaiknya menjalankan bisnis melalui internet perlu ada evaluasi secara berkala. Beberapa manfaat evaluasi dalam bisnis melalui internet:

1. Mengetahui perkembangan bisnis yang sedang dijalankan. Karena bisnis melalui internet berkembang seiring waktu yang berjalan.
2. Mengetahui, apakah bisnis yang sudah dijalankan dapat terlaksana dengan lancar atau perlu perbaikan maupun peningkatan.
3. Mengetahui pemasukan dan pengeluaran dalam menjalankan bisnis.

Menjalankan bisnis melalui internet, sebaiknya ada evaluasi. Karena evaluasi sangat bermanfaat, agar memiliki gambaran bisnis yang sedang dijalankan dalam kurun waktu tertentu.

Evaluasi Dalam Bisnis

Bisnis melalui internet juga perlu ada evaluasi. Melakukan evaluasi dalam bisnis melalui internet, beberapa yang perlu diperhatikan adalah:

1.     Penawaran yang telah dilakukan.

Misalnya, penawaran dalam bisnis melalui internet sebaiknya dilakukan secara berkala atau rutin. Apakah sudah terlaksana atau belum.

2.     Target pasar yang dimiliki.

Misalnya, penawaran yang telah dilakukan, apakah sudah tepat sasaran sesuai dengan pasar yang dimiliki.

3.     Target penjualan.

Misalnya, apakah produk yang sudah terjual, sesuai dengan target penjualan yang dimiliki.

4.     Pelayanan konsumen.

Misalnya, setelah melakukan penjualan produk, apakah konsumen sudah merasa puas. Kepuasan konsumen misalnya, mengerti akan manfaat produk tersebut.

5.     Kinerja dalam bisnis.

Misalnya, untuk meningkatkan penjualan, apakah penawaran yang dilakukan perlu ditingkatkan atau meningkatkan dengan cara beriklan.

Evaluasi dalam bisnis melalui media internet sebaiknya dilakukan secara berkala atau rutin, sesuai keinginan dan keperluan. Evaluasi yang dilakukan dapat disesuaikan dengan bisnis yang dimiliki di media internet.

Bagaimana Meraih Penjualan Pada Awalnya?

Untuk menjalankan bisnis, setiap orang memiliki cara dalam pelaksanaannya. Jika ingin menjalankan bisnis melalui media internet, pada awalnya milikilah kiat khusus tentang bisnis melalui internet. Tetapi pada saat pelaksanaan bisnis melalui internet, terkadang tidak semua orang mudah menjalankan untuk meraih penjualan. Meskipun sudah memiliki kiat khusus tentang bisnis melalui internet. Jika terjadi hal seperti itu, bagaimana agar dapat meraih penjualan pada awalnya, setelah memiliki kiat khusus?

“Dalam hal ini dapat diibaratkan seperti orang yang ingin memetik mangga di pohon. Jika memiliki kemampuan untuk memanjat pohon, maka yang dilakukan untuk memetik mangga dengan cara memanjat pohon. Jika belum memiliki kemampuan untuk memanjat pohon, maka yang dilakukan untuk memetik mangga dengan cara menggunakan alat bantu, misalnya kayu yang panjang, agar dapat meraih mangga tersebut”

Dari ilustrasi tersebut, dapat diterapkan dalam bisnis melalui media internet. Penerapannya yaitu, jika memiliki kemampuan untuk menulis, maka yang dilakukan adalah menuliskan informasi sebagai penawaran bisnis. Jika belum memiliki kemampuan tersebut, sebaiknya menggunakan alat bantu yaitu website untuk beriklan.

Maka, agar dapat meraih penjualan dalam memulai bisnis melalui internet. Sebaiknya memiliki kiat khusus, lalu dapat menerapkan ilustrasi tersebut.

Bagaimana Negosiasi Dalam Hal Harga Suatu Produk?

Dalam bisnis melalui internet, pelaku bisnis tidak harus bertemu secara langsung atau bertatap muka. Internet yang digunakan sebagai media pertemuan antara pelaku bisnis. Jika melakukan penawaran yang bertujuan agar terjadi transaksi dapat bernegosiasi. Tetapi tidak semua yang akan membeli produk melakukan negosiasi. Beberapa penawaran yang berupa informasi produk sudah cukup agar terjadi pembelian produk yang ditawarkan.

Dalam bisnis di kehidupan sehari-hari, negosiasi sering terjadi dalam hal harga suatu produk. Misalkan di pasar tradisional melakukan belanja produk tertentu, sebelum membeli akan menanyakan harga produk tersebut. Beberapa orang yang akan membeli akan melakukan negosiasi harga produk. Negosiasi yang sering dilakukan adalah pembeli akan meminta potongan harga produk dengan penjual.

Lalu bila terjadi di bisnis melalui internet, sebaiknya bagaimana negosiasi dalam hal harga? Jika pembeli meminta potongan harga produk di bisnis melalui internet. Hendaknya yang dilakukan adalah memberikan bonus sebagai pengganti potongan harga yang diminta pembeli. Sehingga harga produk tersebut tidak dilakukan pemotongan, dan berlaku untuk semua yang akan membeli.

Bonus sebagai pengganti potongan harga produk dapat berupa:

1.      Informasi untuk menjalankan bisnis melalui internet.

2.      Software penunjang untuk menjalankan bisnis melalui internet.

3.      Produk yang ditambahkan bila membeli dalam jumlah tertentu, bisa juga produk lain yang diberikan.

4.      Terdaftar menjadi reseller yang berlaku untuk seumur hidup.

5.      Sejumlah uang bila menjadi reseller dapat meraih penjualan, dalam jumlah tertentu.

Bonus yang diberikan sebagai pengganti potongan harga dapat disesuaikan dengan bisnis melalui internet yang dimiliki.