Program Dapat Menentukan Perkembangan Dalam Bisnis

Dalam aktivitas bisnis, salah satu hal yang dapat menunjang sehingga dapat mengembangkan bisnis dan menjadi meningkatkan hasil adalah dengan membuat sistematika dalam sebuah bisnis atau dapat disebut dengan program.

Tujuan membuat program dalam melakukan bisnis selain untuk menunjang agar bisnis berkembang dan menjadi meningkatkan hasil, juga dapat untuk mempermudah dalam pelaksanaan bisnis yang bisa mencakup hal yang dapat menguntungkan dalam bisnis. Maka program yang dibuat perlu memperhatikan beberapa hal seperti:

1. Sebaiknya menyesuaikan dengan kemampuan daya beli pada target konsumen dalam bisnis. Bagaimanapun jika konsumen sebagai target dalam bisnis daya belinya kecil akan kurang menunjang bisnis. Maka perlu diketahui dahulu bagaimana daya beli konsumen, sehingga dalam membuat program penjualan akan sesuai dengan kondisi konsumen yang ada. Tetapi jangan melupakan juga bahwa karena menyesuaikan dengan kondisi konsumen, keuntungan yang didapatkan oleh yang melakukan bisnis kurang sesuai dengan apa yang diinginkan. Oleh karena itu maka perlu juga diperhatikan keuntungan yang akan didapatkan.
2. Tingkat pemahaman konsumen dalam hal sebuah produk yang dijual. Sehingga dalam membuat program tentang penawaran produk bisnis akan sesuai dengan tingkat pemahaman pada target konsumen yang dimiliki. Membuat penawaran secara praktis atau sederhana akan lebih mengena ke berbagai tipe konsumen yang ada, baik dari lapisan bawah maupun menengah ke atas.

Kedua hal tersebut dapat menjadi yang utama dalam membuat program dalam bisnis. Hal ini disebabkan karena dalam aktivitas bisnis, utamanya adalah 'melakukan penawaran agar terjadi pembelian'. Meskipun begitu dapat juga menambahkan beberapa hal yang mendukung dalam melakukan bisnis untuk dijadikan program, yang menyesuaikan dengan bisnis yang dilakukan masing-masing. Sehingga Program yang dibuat dapat juga menjadi penentu dalam perkembangan bisnis.

Kekurangan dan Kelebihan

Semua orang akan memiliki kekurangan dan kelebihan. Baik dari kemampuan melakukan, maupun pengetahuan. Untuk itu sebaiknya dalam melakukan bisnis khususnya melalui media internet ada kemauan untuk :

1. Mau belajar dan saling mempelajari.
2. Memberikan toleransi terhadap hal yang kurang sesuai karena belum tentu semua orang dapat cepat paham dan mengetahui semua hal yang berkaitan dengan melakukan bisnis.
3. Memahami kekurangan dan kelebihan pada yang melakukan bisnis. Sehingga jika ada kekurangan jangan membuat menjadi pesimis atau menurunkan semangat untuk aktivitas. Jika ada kelebihan sebaiknya memberikan penghargaan.
4. Memperbaiki dan meningkatkan yang menjadi kekurangan serta mempertahankan yang menjadi kelebihan.
5. Mampu menyeimbangkan kekurangan dan kelebihan. Hal ini bermaksud agar kelebihan yang dimiliki mampu menutupi kekurangan. Sedangkan kekurangan jangan sampai terlalu terlihat dibanding kelebihan.

Dengan begitu dalam melakukan bisnis akan tercipta ketentraman dan suasana yang harmonis antara pelaku bisnis yang satu dengan yang lain.

Kepercayaan Menjadi Utama Dalam Melakukan Kerjasama

Selain kemampuan dalam melakukan bisnis pada masing-masing, serta saling mengisi antara satu dengan yang lain jika ada kerjasama, hal yang penting lagi adalah adanya kepercayaan. Mengapa? karena dengan ada kepercayaan akan menimbulkan ketenangan dan kelancaran dalam melakukan aktivitas bisnis seperti:

1. Dapat mengurangi kecurigaan atau hal yang negatif antara satu dengan yang lain dalam bisnis.
2. Dapat mengurangi keraguan, sehingga melakukan pekerjaan dalam bisnis akan lebih mudah saling memberikan tugas, karena sudah memahami kemampuan yang dimiliki antara satu dengan yang lain.
3. Kerjasama dapat dilakukan dengan siapa saja, asalkan ada kesepakatan dengan tujuan bersama.
4. Bisa tidak terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan dalam melakukan bisnis antara satu dengan yang lain, karena hal itu merugikan.
5. Dapat menimbulkan kekerabatan yang erat antara yang melakukan bisnis jika dipandang dari segi sosial (biasanya kerjasama dilakukan dengan orang yang belum saling mengenali secara baik pada personal masing-masing).

Maka kepercayaan menjadi landasan yang utama dalam melakukan kerjasama dalam bisnis. Jika tidak ada kepercayaan akan sangat menyulitkan.

Keterbukaan Dapat Mengurangi Kesulitan Dalam Melakukan Bisnis

Mendapatkan kesulitan atau kendala di saat melakukan bisnis bisa saja terjadi. Hal ini dapat disebabkan karena yang melakukan bisnis sudah terasa berkurang kemampuannya karena faktor tertentu dalam melakukan bisnis dan bisa karena belum memahami bagaimana mengatasi kesulitan yang dihadapi. Dari hal seperti itu perlu ada keterbukaan pada seseorang, agar berguna:

1. Mendapatkan solusi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi, setelah seseorang itu mengetahui.
2. Dapat terjadi bantuan untuk mengatasi oleh seseorang tersebut setelah mengetahui. Bahkan dapat terjadi saling mengerti, sehingga terjadi tenggang rasa untuk kerjasama yang mutualisme dalam melakukan bisnis sekaligus melakukan bantuan.

Sebaiknya keterbukaan yang dilakukan pada seseorang merupakan orang yang dikenal dan juga orang yang melakukan bisnis dengan jenis yang sama atau diketahui oleh seseorang tersebut. Maka keterbukaan yang dilakukan pada akhirnya akan membuahkan hasil, khususnya mengatasi kesulitan serta memperlancar bisnis yang sedang dijalankan.

Bukan Menang Atau Kalah

Dalam bisnis selain memiliki kendala dalam melakukan pada diri sendiri, juga akan timbul persaingan antara sesama yang melakukan bisnis. Persaingan yang dapat terlihat jelas adalah jika pada yang melakukan bisnis dengan jenis produk yang hampir sama atau mirip. Hal yang ditimbulkan akibat ada persaingan dalam melakukan bisnis:

1. Perselisihan antar pelaku bisnis.
2. Timbul jajak pendapat yang saling mengungkapkan produk dalam bisnisnya masing-masing, terkadang tidak ada titik temu.
3. Hal yang buruk adalah menggagalkan bisnis yang sedang dilakukan.
4. Terjadi sindir-menyindir atau meledek antara yang melakukan bisnis terhadap bisnis yang sedang dilakukan.
5. Yang paling buruk adalah terjadi perang atau pertengkaran yang hebat, seperti kontak fisik atau berkelahi dan bentuk perang yang lain.

Untuk itu perlu diketahui dengan baik bahwa melakukan bisnis dengan tujuan memperoleh hasil dan sukses, sehingga hal itu menjadi tujuan bersama. Dari hal itu dapat dikatakan bahwa tidak ada istilah menang atau kalah dalam melakukan bisnis, kalau untung dan rugi itu akan ada. Maka sebaiknya ada tenggang rasa sesama yang melakukan bisnis. Jadi lakukanlah apa yang seharusnya dilakukan dalam bisnis. Untuk target konsumen, masih banyak yang produktif dan belum melakukan pembelian. Sehingga dapat dikatakan bahwa lakukan apa yang seharusnya dilakukan dalam bisnis dan tidak perlu bersinggungan. Sebab kalah jadi abu, menang pun jadi arang.