Jawaban Renungan Puasa

Sebagai jawaban dari renungan puasa secara umum adalah:

1. Menghilangkan rejeki orang sudah pasti tidak benar. Maka sebaiknya jangan menghilangkan, melainkan menertibkan supaya teratur yang menjadikan nyaman, saling menguntungkan terhadap yang berkaitan. Karena pada hakikatnya manusia sudah berdosa dan selalu berusaha untuk memperbaiki, jadi jika dicari kesalahan dalam melakukan aktivitas sudah pasti ada. Sehingga wajar manusia melakukan aktivitas sesuai kemampuan masing-masing untuk mencapai hasil yang diharapkan. Pada pelaksanaan terhadap aktivitas akan menyesuaikan masing-masing dan membuat saling memahami dan saling pengertian.
2. Orang yang menghambat aktivitas dalam menghasilkan sudah pasti tidak benar. Apalagi dalam ibadah puasa. Karena aktivitas yang dilakukan juga untuk memenuhi kebutuhan kepada banyak orang, termasuk orang yang sedang berpuasa. Maka untuk makna menghormati tidak selalu harus membuat sangat nyaman pada yang berpuasa, seperti beberapa aktivitas dalam sebuah kerja tertentu diperintahkan untuk tutup selama bulan puasa. Melainkan membuat penertiban pada kondisi tertentu agar dapat memperlancar orang yang sedang melakukan ibadah puasa. Maka bisa dikatakan bahwa menghormati bukan selalu membuat sangat nyaman tetapi memperlancar untuk aktivitas yang dilakukan sehingga nilai menghormati sudah pasti terkandung pada pelaksanaan memperlancar. Karena membuat sangat nyaman merupakan hal yang mustahil apalagi di jaman sekarang dan cenderung yang terjadi adalah menghambat beberapa aktivitas untuk menghasilkan.
3. Semua agama maupun kepercayaan menganut yang dinamakan puasa. Karena puasa pada hakikatnya bermaksud untuk melatih diri sendiri untuk hal tertentu sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sehingga jika berpuasa kemudian berhasil sesuai ketentuan yang sudah dipahami dan dimengerti, maka akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi semua agama dan kepercayaan memiliki maksud dan tujuan yang sama pada hakikatnya.

Maka secara mudah untuk dimengerti dan dipahami kepada banyak orang bagi yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa adalah "puasa untuk melatih diri dan ditujukan untuk diri sendiri". Agar mudah memahami dapat diberikan ilustrasi secara logika seperti berikut "Apakah orang yang berpuasa, kemudian maksud dan tujuan yang diinginkan akan diraih oleh orang lain? Jawabnya adalah TIDAK.